Rita Suryetni

Anak keempat dari pasangan Abah H.Fuadi dan Ibunda Hj. Yulidar. Memiliki keinginan mengabadikan cerita cinta dan kasih sayang orangtua yang tak akan terba...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bento Beruang Tidak Malas Lagi (Tantangan Gurusiana Hari ke-85)

Bento Beruang Tidak Malas Lagi (Tantangan Gurusiana Hari ke-85)

Bento beruang sangat suka makan ikan. Akan tetapi, Ia sedikit malas untuk mendapatkan sesuatu. Di belakang rumah Bento, Ada sungai yang terdapat banyak ikan di dalamnya. Bento merasa malas untuk berpayah-payah memancing atau menjala ikan di sungai. Ia lebih memilih membeli ikan panggang di toko Ibu Benji. Berbeda dengan Bento, Ibu Benji amat rajin mencari ikan di sungai. Sebagian tangkapannya dijual dalam bentuk makanan jadi dan sebagian lagi untuk Dia konsumsi sendiri.

"Nyamm" Suara Bento sebelum Ia menyantap ikan panggang buatan Ibu Benji yang baru saja Ia beli. Begitu lahapnya Bento makan ikan panggang tersebut. Dalam 2 menit ikan panggang buatan Ibu Benji telah habis dimakan oleh Bento.

Setelah beberapa saat, Bento baru tersadar bahwa tabungan di bawah kasurnya sudah hampir habis. Bento panik dan berpikir. " Bagaimana nanti Aku makan yaaa? Hmm mau tak mau Aku harus berbuat sesuatu.". Bento segera mengambil pancing tua hadiah dari Pamannya dan cangkul kecil untuk menggali cacing di tanah pekarangan rumah. Setelah merasa cukup, Bento lalu pergi ke belakang rumah untuk memancing ikan di sungai.

"Set!Set!" satu persatu ikan masuk ke keranjang ikan milik Bento. Hmm memancing itu ternyata menyenangkan. Bento tersenyum. Setelah berhasil memancing 10 ikan, Bento pulang ke rumah. Kebetulan juga hari sudah semakin sore. Bento meletakkan ikan tersebut di bak kecil di dekat dapur. Ia kemudian bingung. Mau diapakan ikan-ikan ini?. Bento baru tersadar bahwa Ia belum pernah memasak Ikan sebelumnya.

Esoknya Bento memutuskan untuk menjual ikan-ikan pancingannya ke pasar. Begitu banyak penduduk hutan yang berbelanja. Tidak sampai siang hari dagangan Bento sudah habis terjual. Bento senang mendapatkan uang yang cukup untuk membeli makan beberapa hari.

Telah 4 kali Bento memancing dan menjual Ikan di Pasar di bulan ini. Bento merasa bahwa Ia tidak bisa begitu terus. Bento kemudian pergi ke rumah Ibu Benji untuk minta diajarkan memasak Ikan. Tentu saja Ibu Benji senang melihat Bento yang sekarang. Ia bahagia melihat Bento yang perlahan-lahan mau berubah menjadi beruang yang rajin.

Bento memperhatikan Ibu Benji dengan teliti. Tidak sampai 3 hari Bento sudah jago mengolah Ikan panggang sendiri. Walaupun masih belum seenak masakan Ibu Benji.

Karena harga jual Ikan panggang yang lebih mahal daripada Ikan mentah, Bento mendapat lebih banyak uang. Kelebihan uang itu dapat Bento belikan jala dan pancing baru agar mendapat lebih banyak Ikan. Bento bahagia karena telah menemukan pekerjaan yang mengasyikkan. Ini tentu jauh lebih baik daripada berbaring di sofa dan membaca komik seharian.

Sumber Foto :

https://www.youtube.com/watch?v=oxGnJR4qTDM

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yang sangat bagus bucan, banyak pelajaran yg bermanfaat didalam nya

06 Jul
Balas

Iyaa Bucan, Alhamdulillah sekarang Bento tidak malas lagi, hehe

07 Jul



search

New Post